Komnasdik Provinsi Gelar Silaturahmi dengan Dinas Pendidikan Samarinda, Bahas Sinergi dan Permasalahan Pendidikan
 |
Samarinda l lingkarkonsumen.com - Dalam rangka memperkuat sinergi antara Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Provinsi dengan Pemerintah Daerah, Ketua Komnasdik Provinsi, Masdudi, didampingi Sekretaris Sri Mulyati dan Wakil Ketua II Syarkawi, mengadakan pertemuan silaturahmi dan koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin, Rabu 22/1/25.
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kepala Dinas Pendidikan, Jalan Biola No. 46, ini dimana untuk membahas upaya bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Samarinda.
Dalam kesempatan tersebut, Asli menyampaikan apresiasi atas kunjungan Komnasdik Provinsi dan menekankan pentingnya komunikasi serta koordinasi berkelanjutan antara kedua pihak.
“Kami menyambut baik langkah ini dan berharap komunikasi serta koordinasi seperti ini dapat terus terjalin. Sinergi yang baik akan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Samarinda,” kata Asli.
Ketua Komnasdik Provinsi, Masdudi, juga menyatakan kesiapan lembaganya untuk menjadi mitra strategis pemerintah di tingkat kota maupun provinsi.
“Kami siap mendukung pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan pendidikan. Sinergi ini diharapkan dapat menjadi pondasi kuat bagi terciptanya sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas,” ujarnya.
Penyelesaian Permasalahan di SD 003 :
Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas mengenai aksi demo yang dilakukan oleh guru dan orang tua murid yang menuntut pergantian Kepala Sekolah SD 003. Kepala Bidang SD, ibu Ida, yang didampingi Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Bp.Dwi, saat dikunjungi Komnasdik Kota Bp.Yanu sebagai wakil ketua 1 bersama BP.Habibi sekretaris yang didampingi BP.Sai'in
Koordinator SD dan MI provinsi, Kepala Bidang SD menjelaskan bahwa permasalahan tersebut telah diselesaikan dengan baik.
“Kami meminta kepada guru untuk tetap melaksanakan kegiatan mengajar seperti biasa dan kepada orang tua murid untuk tidak lagi melakukan aksi demonstrasi. Hal ini demi menciptakan suasana belajar dan mengajar yang nyaman di sekolah, sambil menunggu keputusan terkait Kepala Sekolah pengganti yang menjadi kewenangan Bapak Wali Kota,” ujar ibu Ida.
By : Syarkawi
