Bupati Karawang Diminta Tinjau Ulang SK Nomor 542/Kep.629.Huk/2014 tentang HET Gas Subsidi 3kg
 |
| Pangkalan Gas Subsidi kedapatan sedang menjual keliling diperumahan elite beberapa waktu lalu (Photo LK) |
Karawang l lingkarkonsumen.com - Harga Eceran Tertinggi [HET] Gas Subsidi 3kg di Kabupaten Karawang sudah waktunya ditinjau ulang, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Karawang Nomor 542/Kep.629.Huk/2014 Sebesar Rp.16.000 per tabung 3kg pada tingkat konsumen akhir.
Hal itu berdasarkan penuturan dibeberapa
pelaku usaha pangkalan gas subsidi 3kg, bahwa sejak tahun 2014 tidak ada penyesuaian harga, sementara barang konsumsi lainnya sudah banyak naik, begitu juga harga gas non subsidi sudah naik jauh, ungkap pengusaha pangkalan pada www.lingkarkonsumen.com, Kamis 10/2/2022 yang meminta namanya minta tidak disebutkan.
Bahkan beberapa pengusaha pangkalan gas melon mengutarakan bahwa untuk menutupi kerugian banyak gas melon yang dijual kepada masyarakat yang tidak berhak, sebagaimana keterangan dari pangkalan yang kedapatan sedang menjual gas keliling diperumahan dengan harga Rp.25.000 per tabung gas 3kg, beberapa waktu lalu.
Saat diwawancarai sang sopir beserta kerneknya mengatakan, "pak kalau kami menunggu masyarakat yang datang ke pangkalan kapan gas habisnya, paling juga yang beli satu dua orang" ujarnya.
Masih menurut penjual gas keliling bahwa pihaknya harus menjual seharga Rp.16.000 berdasarkan aturan Bupati Karawang, sementara harga nebus dari pertamina Rp.14.500 hanya punya keuntungan Rp.1500 per tabung, untuk satu minggu hanya dikirim 100 tabung, itu artinya hanya ada kelebihan Rp.150.000 seminggu.
Darimana kami bisa hidup ujar penjualan egas keliling, yang minta identitasnya dirahasiakan "ya kalau tidak dengan cara menjual keliling, kami mau makan apa" keluhnya.
Bahkan hal itu sudah bukan rahasia umum lagi, banyak gas subsidi yang beredar dimasyarat dengan bebas adalah pasokan dari pangkalan, bahkan ada juga oknum agen yang menjual lasung ke warung-warung, kalau bukan dari situ warung dapat gas darimana, ungkapnya.
By : Victor
