Bupati Karawang: ”Dinas Terkait Pelayanan Publik Harus Pro Aktif.”
Karawang l lingkarkonsumen.com - Pada era now media sosial (Medsos) sudah merupakan sebuah kebutuhan pokok. Suka tidak suka, semua dinas harus aktif di medsos agar semua keluhan masyarakat bisa langsung ditanggapi.
"Terutama dinas yang bertugas langsung terjun dengan kepentingan publik. Salah satu contohnya soal isu-isu e-KTP di Disdukcapil," terang Bupati.
"Terutama dinas yang bertugas langsung terjun dengan kepentingan publik. Salah satu contohnya soal isu-isu e-KTP di Disdukcapil," terang Bupati.
Peran media sosial di era kekinian sangat penting bagi masyarakat. Sebagian besar bahkan menjadikan medsos sebagai sarana menyalurkan aspirasi. Hal ini seperti dikatakan Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana dihadapan para peserta Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi Tanggap Karawang (Tangkar) di Hotel Akshaya Karawang, Kamis (14/2).
"Bagi dunia pemerintahan, medos sangat penting dimanfaatkan memberikan informasi hasil program kinerja pemerintah dan pembangunan," kata Cellica.
Selain itu, medsos digunakan sebagai penyeimbang informasi sumir, yang bisa membuat masyarakat salah paham sehingga tidak tahu fakta sebenarnya dari informasi tersebut.
"Saya mohon kita bisa lebih aktif lagi merespon pertanyaan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Rudiana SH. selaku Kasie Data Pengaduan dan Pelaporan Informasi Diskominfo Karawang mengatakan, aplikasi tangkar bisa digunakan oleh masyarakat untuk mengadukan berbagai macam keluhan. Kelebihan aplikasi ini, masyarakat bisa cek sendiri apakah permasalahanya sudah direspon atau belum melalui android dan web.
"Aplikasi akan dijalankan 24 jam nonstop dan akan di launching 22 Februari 2019 mendatang" kata Rudiana.
Kegiatan sosialisasi pelatihan tangkar diikuti oleh seluruh Admin pengaduan dari perangkat daerah mulai dari dinas, badan, kantor, kecamatan ditambah instansi vertikal BUMN dan BUMD yang ada di Karawang.
"Bagi dunia pemerintahan, medos sangat penting dimanfaatkan memberikan informasi hasil program kinerja pemerintah dan pembangunan," kata Cellica.
Selain itu, medsos digunakan sebagai penyeimbang informasi sumir, yang bisa membuat masyarakat salah paham sehingga tidak tahu fakta sebenarnya dari informasi tersebut.
"Saya mohon kita bisa lebih aktif lagi merespon pertanyaan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Rudiana SH. selaku Kasie Data Pengaduan dan Pelaporan Informasi Diskominfo Karawang mengatakan, aplikasi tangkar bisa digunakan oleh masyarakat untuk mengadukan berbagai macam keluhan. Kelebihan aplikasi ini, masyarakat bisa cek sendiri apakah permasalahanya sudah direspon atau belum melalui android dan web.
"Aplikasi akan dijalankan 24 jam nonstop dan akan di launching 22 Februari 2019 mendatang" kata Rudiana.
Kegiatan sosialisasi pelatihan tangkar diikuti oleh seluruh Admin pengaduan dari perangkat daerah mulai dari dinas, badan, kantor, kecamatan ditambah instansi vertikal BUMN dan BUMD yang ada di Karawang.
By : Iman S.
