Pengusaha SPBU Minta Maaf Pada Konsumen
SPBU 34.41317 jl. Raya Surotokunto (Rawagabus) Karawang Timur |
Karawang l lingkarkonsumen.com - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.41317 diwilayah Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur. Akui adanya kesalahan operator pengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Mesin error tidak mungkin, mungkin karena SOP nya saja yang salah. Pengawas disini ada yang stand by meskipun pom ini tidak full 24 jam beroperasi tapi yang awasi 24 jam," ujar pengawas POM Dadi kepada lingkarkonsumen.com Jumat (18/1).
Saat ada pembeli seketika melakukan pengisian BBM. Jika konsumen meminta secara rupiah maka alat dipom harus digunakan secara manual dengan dilanjutkan menekan enter. Sehingga nominal yang diminta konsumen dapat sesuai dengan yang diminta pembeli. "Ini murni bukan karena pengawasan dilapangan yang salah, tapi mungkin karena SOP pelayanan (dari petugas) lupa pengoperasikan alat," kata Dudi.
Sebab lanjut Dudi, seketika mesin difungsikan jika tanpa mengeluarkan nominal dan langsung menekan enter. "Bensin akan terus keluar, bisa berhenti setelah tangki kendaraan terisi full dengan sensor pemberhentian yang berfungsi," katanya.
Dudi pun, merasa akan dirugikan jika menjadi konsumen seketika ada pelayanan yang tidak mengikuti SOP dengan baik. "Saya juga kalau ngalamin itu sama (lakukan protes),
Saya intinya minta maaf kesalahan ada dipihak kami," katanya.
"Mesin error tidak mungkin, mungkin karena SOP nya saja yang salah. Pengawas disini ada yang stand by meskipun pom ini tidak full 24 jam beroperasi tapi yang awasi 24 jam," ujar pengawas POM Dadi kepada lingkarkonsumen.com Jumat (18/1).
Saat ada pembeli seketika melakukan pengisian BBM. Jika konsumen meminta secara rupiah maka alat dipom harus digunakan secara manual dengan dilanjutkan menekan enter. Sehingga nominal yang diminta konsumen dapat sesuai dengan yang diminta pembeli. "Ini murni bukan karena pengawasan dilapangan yang salah, tapi mungkin karena SOP pelayanan (dari petugas) lupa pengoperasikan alat," kata Dudi.
Sebab lanjut Dudi, seketika mesin difungsikan jika tanpa mengeluarkan nominal dan langsung menekan enter. "Bensin akan terus keluar, bisa berhenti setelah tangki kendaraan terisi full dengan sensor pemberhentian yang berfungsi," katanya.
Dudi pun, merasa akan dirugikan jika menjadi konsumen seketika ada pelayanan yang tidak mengikuti SOP dengan baik. "Saya juga kalau ngalamin itu sama (lakukan protes),
Saya intinya minta maaf kesalahan ada dipihak kami," katanya.
By : Eddy