Sadis…… Farin Anjani setelah dianiaya, disiram bensin dibakar hidup-hidup
Ferin Anjani. ©Instagram/Ferin Anjani (merdeka.com) |
Blora l lingkarkonsumen.com - Kristian Ari Wibowo, pemuda 30 tahun ini dibekuk polisi. Ia tega menghabisi nyawa teman kencannya, Ferin Diah Anjani (21). Bahkan, korban dibakar hidup-hidup.
Kapolres Blora AKBP Saptono mengungkap korban dibakar setelah disiram satu liter bensin oleh pelaku. Sebelum dibakar, korban terlebih dahulu dihujani bogem mentah dan dicekik oleh pelaku hingga tak sadarkan diri.
"Jadi pelaku ini usai kencan langsung menganiaya korban dengan diikat dan dibekap,"kata Saptono saat dikonfirmasi, Selasa (7/8)
"Jadi pelaku ini usai kencan langsung menganiaya korban dengan diikat dan dibekap,"kata Saptono saat dikonfirmasi, Selasa (7/8)
Penganiayaan tersebut dilakukan pelaku di kamar hotel tempat keduanya menginap. Usai dianiaya hingga tak sadarkan diri, tangan dan kaki korban diikat pelaku kemudian tubuhnya ditutup sprei hotel.
Kemudian, pelaku membawa tubuh korban yang sudah tak berdaya ke dalam mobil Honda Jazz yang ia sewa. Dalam perjalan pelaku kembali menganiaya korban dengan tangan kosong dan akhirnya membawanya ke kawasan hutan di Blora.
"Jadi melihat korban masih hidup, akhirnya pelaku menurunkan korban di hutan. Melihat tidak ada orang akhirnya, pelaku menyiram bensin satu liter ke tubuh korban dengan di bakar hidup-hidup. Usai dibakar melihat kondisi aman, pelaku meninggalkan korban di hutan," terangnya.
Saptono menjelaskan keterangan korban dibakar hidup-hidup berdasarkan keterangan dari penyelidikan tim Labfor Polda Jateng.
"Jadi korban dibakar ada hasil autopsi disisi lain pelaku mengakuinya," katanya.
Kemudian, pelaku membawa tubuh korban yang sudah tak berdaya ke dalam mobil Honda Jazz yang ia sewa. Dalam perjalan pelaku kembali menganiaya korban dengan tangan kosong dan akhirnya membawanya ke kawasan hutan di Blora.
"Jadi melihat korban masih hidup, akhirnya pelaku menurunkan korban di hutan. Melihat tidak ada orang akhirnya, pelaku menyiram bensin satu liter ke tubuh korban dengan di bakar hidup-hidup. Usai dibakar melihat kondisi aman, pelaku meninggalkan korban di hutan," terangnya.
Saptono menjelaskan keterangan korban dibakar hidup-hidup berdasarkan keterangan dari penyelidikan tim Labfor Polda Jateng.
"Jadi korban dibakar ada hasil autopsi disisi lain pelaku mengakuinya," katanya.
By : Victor
Sumber : Merdeka.com