30 Kades Purwakarta Kuliah di STIE Wikara Purwakarta, Ikuti Program KPPM
Kompak … 30 Kades Purwakarta Kuliah di STIE Wikara Purwakarta, Ikuti Program KPPM di Subang - Jabar. |
Purwakarta l lingkarkonsumen.com - Untuk menghadapi Era Ekonomi Modern di Zaman Now, Sedikitnya 30 para kepala Desa (Kades) di Purwakarta, Jawa Barat sudah beberapa tahun ini sedang menimba ilmu perkuliahan di kampus Sekolah Tingggi Ilmu Ekonomi (STIE) Wikara Purwakarta.
Untuk persyaratan mutlak dalam meraih Gelar Sarjana Ekonomi di Kampus STIE Wikara Prosesnya saat ini 30 Kades sedang mengikuti Kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (KPPM) di kecamatan Sagalaherang, Subang, Jabar Barat, selama satu bulan penuh.
“Ya benar sudah beberapa minggu ini kami para Kades berjumlah 30 orang sedang mengikuti program KPPM selama satu bulan” papar kang H. Anwar Sadat selaku ketua umum Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Purwakarta pada media, Senin (16/7)
Sedangkan menurut Oman salah seorang Kades Cijantung Purwakarta menjelaskan program KPPM ini lebih banyak di habiskan untuk pengabdian juga fokus kepemberdayaan masyarakat.
“yang lebih berkesan selama program berlangsung kami diuji di lapangan supaya guyub kompak dengan masyarakat setempat semisal gotong royong membangun sarana prasarana umum.” tegas mahasiswa Wikara ini.
H. Duki Adam selaku ketua STIE Wikara Purwakarta menjelaskan bahwa puluhan mahasiswa tersebut mengikuti KPPM sebagai syarat mutlak kelulusan program Strata Satu (S1) Ekonomi. Selain itu, KPPM juga bertujuan untuk menciptakan proses belajar mahasiswa dengan masyarakat dan memberikan wujud pengabdian yang nyata.
"Diharapkan dengan KPPM ini, bisa menjadi proses belajar mahasiswa dengan masyarakat. Mereka mampu menimba ilmu dengan menyaksikan langsung dinamika kehidupan sosisal masyarakat di desa tersebut. Tentunya, mereka juga harus dapat memberikan pengabdian sesuai dengan kemampuan," katanya.
Secara rinci dari total 30 orang Kades yang kuliah di STIE Wikara, para Kades yang ikut dalam program KPPM hanya sebanyak 26 orang, sedangkan 4 orang Kades dinyatakan tidak ikut dengan alasan belum jelas.
Berikut data para Kades yang yang ikut dalam KPPM di STIE Wikara Purwakarta, yakni Kades Cibeber kang Anwar Sadat, Kades Cijantung Oman Abdurohman, exs Kades Tajursindang H. Aming, Kades Citeko Azis, Kades Citalang H.Halir, Kades Sukamulya Tresna, Kades Citamiang Dede Hermawan, Kades Cijati H. Zaenal Arifin Dedi, Kades Ciparung Aep, Kades Cipinang H. Ahmad, Kades Karyamekar, Nardi, Kades Cibatu, H. Arif, Kades Cilandak H.Dadang, Kades Cirangkong H. Ma'ruf, Kades Kertamukti, H. Wowo Budiarto, Kades Benteng Komarudin, Kades Campakasari Kodir, Kades Cikumpay Hj. Rusmiati, Kades Cibening H. Agus Sopyan, Kades Dangdeur H.Tatang Taryana, Kades Wanakerta H. Somad Dalbo, Kades Cikopo Dasewan Husaen, Kades Cibodas Zaenal Abidin. Kades Cinangka, Hj. Ida Mardiana, Kades Ciwareng Nurjanah, dan Exs Kades Mekargalih Buhori Muslim.
Untuk persyaratan mutlak dalam meraih Gelar Sarjana Ekonomi di Kampus STIE Wikara Prosesnya saat ini 30 Kades sedang mengikuti Kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (KPPM) di kecamatan Sagalaherang, Subang, Jabar Barat, selama satu bulan penuh.
“Ya benar sudah beberapa minggu ini kami para Kades berjumlah 30 orang sedang mengikuti program KPPM selama satu bulan” papar kang H. Anwar Sadat selaku ketua umum Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Purwakarta pada media, Senin (16/7)
Sedangkan menurut Oman salah seorang Kades Cijantung Purwakarta menjelaskan program KPPM ini lebih banyak di habiskan untuk pengabdian juga fokus kepemberdayaan masyarakat.
“yang lebih berkesan selama program berlangsung kami diuji di lapangan supaya guyub kompak dengan masyarakat setempat semisal gotong royong membangun sarana prasarana umum.” tegas mahasiswa Wikara ini.
H. Duki Adam selaku ketua STIE Wikara Purwakarta menjelaskan bahwa puluhan mahasiswa tersebut mengikuti KPPM sebagai syarat mutlak kelulusan program Strata Satu (S1) Ekonomi. Selain itu, KPPM juga bertujuan untuk menciptakan proses belajar mahasiswa dengan masyarakat dan memberikan wujud pengabdian yang nyata.
"Diharapkan dengan KPPM ini, bisa menjadi proses belajar mahasiswa dengan masyarakat. Mereka mampu menimba ilmu dengan menyaksikan langsung dinamika kehidupan sosisal masyarakat di desa tersebut. Tentunya, mereka juga harus dapat memberikan pengabdian sesuai dengan kemampuan," katanya.
Secara rinci dari total 30 orang Kades yang kuliah di STIE Wikara, para Kades yang ikut dalam program KPPM hanya sebanyak 26 orang, sedangkan 4 orang Kades dinyatakan tidak ikut dengan alasan belum jelas.
Berikut data para Kades yang yang ikut dalam KPPM di STIE Wikara Purwakarta, yakni Kades Cibeber kang Anwar Sadat, Kades Cijantung Oman Abdurohman, exs Kades Tajursindang H. Aming, Kades Citeko Azis, Kades Citalang H.Halir, Kades Sukamulya Tresna, Kades Citamiang Dede Hermawan, Kades Cijati H. Zaenal Arifin Dedi, Kades Ciparung Aep, Kades Cipinang H. Ahmad, Kades Karyamekar, Nardi, Kades Cibatu, H. Arif, Kades Cilandak H.Dadang, Kades Cirangkong H. Ma'ruf, Kades Kertamukti, H. Wowo Budiarto, Kades Benteng Komarudin, Kades Campakasari Kodir, Kades Cikumpay Hj. Rusmiati, Kades Cibening H. Agus Sopyan, Kades Dangdeur H.Tatang Taryana, Kades Wanakerta H. Somad Dalbo, Kades Cikopo Dasewan Husaen, Kades Cibodas Zaenal Abidin. Kades Cinangka, Hj. Ida Mardiana, Kades Ciwareng Nurjanah, dan Exs Kades Mekargalih Buhori Muslim.
By : Fuljo