Penerbangan Perdana Citilink dari Bandara Kertajati ke Surabaya
Jakarta l lingkarkonsumen.com - Maskapai berbiaya hemat Citilink Indonesia mengawali musim mudik Lebaran 2018 dengan melakukan penerbangan perdana rute Surabaya–BIJB (Bandar Udara Internasional Jawa Barat) Kertajati pada Jumat (8/6).
Ke depannya, Citilink Indonesia akan mulai melakukan penerbangan Surabaya–Kertajati secara reguler mulai 1 Juli 2018.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap dengan pendaratan perdana penerbangan komersial ini dapat memacu maskapai lain untuk membuka rute dengan tujuan dari dan ke Bandara Kertajati.
“Pendaratan perdana penerbangan komersial tadi memuat 80 penumpang untuk rute Surabaya-Kertajati sedangkan rute Kertajati-Surabaya memuat 175 penumpang, artinya masyarakat sangat berminat dengan tujuan Bandara Kertajati ini, diharapkan kedepannya akan banyak maskapai penerbangan membuka rute-rute komersial dari dan ke Bandara Kertajati ini,” harap Budi dalam siaran resminya di Jakarta, Jumat (8/6).
Menhub juga yakin dengan adanya Bandara Kertajati akan dapat berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan perekonomian setempat.
“Saya yakin dengan adanya Bandara Kertajati ini akan mendukung dan mendorong perekonomian masyarakat. Hal ini selaras dengan keinginan pemerintah yang menjadikan Bandara Kertajati menjadi sentra ekonomi untuk memicu perekonomian sekitar,” ujar Menhub.
Terpisah, Vice President Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia Ranty Astari menambahkan, penerbangan perdana ini merupakan bagian dari penerbangan extra flight dalam mengakomodasi penumpang yang hendak melakukan perjalanan mudik untuk merayakan Idul Fitri 1439 H.
Kehadiran Citilink Indonesia di bandara baru BIJB Kertajati dimaksudkan untuk memberikan pilihan destinasi dan kemudahan akses transportasi udara bagi penumpang yang tinggal di Jawa Barat bagian timur dan Jawa Tengah bagian barat selama musim mudik Lebaran.
“Citilink Indonesia melihat prospek pertumbuhan penumpang dari dan menuju BIJB Kertajati sangat positif, sehingga memungkinkan untuk melakukan penerbangan reguler,” tambah Ranty.
Dengan penerbangan dari dan menuju Kertajati, Citilink Indonesia juga berharap dapat berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi setempat, mengingat pemerintah juga mengharapkan dapat menjadi titik pertumbuhan ekonomi yang akan memicu sentrasentra ekonomi di daerah sekitarnya.
Penerbangan Surabaya-Kertajati Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan QG 9820 dari bandara Juanda, Surabaya dijadwalkan pukul 05.25 WIB dan tiba di BIJB Kertajati pada pukul 06.55 WIB setiap hari. Sedangkan untuk penerbangan QG 9821, Kertajati-Surabaya dijadwalkan berangkat pada pukul 07.25 WIB dan tiba di Surabaya pada pukul 08.55 WIB.
Dalam menyambut musim liburan Idul Fitri 2018, Citilink Indonesia juga telah mempersiapkan 392 extra flights dengan kapasitas 70.560 penumpang ke berbagai tujuan di 12 rute yang banyak diminati penumpang di antaranya Yogyakarta, Solo, Denpasar, Malang, Padang, Palembang, Pekanbaru dan Surabaya.
Direktur PT Bandarudara Internasional Jawa Barat Virda Dimas Ekaputra menyambut baik Citilink Indonesia yang menjadi maskapai pertama dengan membuka rute menuju bandara berkode KJT ini.
Sejak diresmikan pada 24 Mei 2018 lalu sejumlah maskapai memang sudah menyampaikan ketertarikannya untuk bisa melayani penerbangan dari Kertajati ini. Namun Citilink lebih dulu menunjukan keseriusan dengan melakukan penerbangan perdananya.
Ke depannya, Citilink Indonesia akan mulai melakukan penerbangan Surabaya–Kertajati secara reguler mulai 1 Juli 2018.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap dengan pendaratan perdana penerbangan komersial ini dapat memacu maskapai lain untuk membuka rute dengan tujuan dari dan ke Bandara Kertajati.
“Pendaratan perdana penerbangan komersial tadi memuat 80 penumpang untuk rute Surabaya-Kertajati sedangkan rute Kertajati-Surabaya memuat 175 penumpang, artinya masyarakat sangat berminat dengan tujuan Bandara Kertajati ini, diharapkan kedepannya akan banyak maskapai penerbangan membuka rute-rute komersial dari dan ke Bandara Kertajati ini,” harap Budi dalam siaran resminya di Jakarta, Jumat (8/6).
Menhub juga yakin dengan adanya Bandara Kertajati akan dapat berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan perekonomian setempat.
“Saya yakin dengan adanya Bandara Kertajati ini akan mendukung dan mendorong perekonomian masyarakat. Hal ini selaras dengan keinginan pemerintah yang menjadikan Bandara Kertajati menjadi sentra ekonomi untuk memicu perekonomian sekitar,” ujar Menhub.
Terpisah, Vice President Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia Ranty Astari menambahkan, penerbangan perdana ini merupakan bagian dari penerbangan extra flight dalam mengakomodasi penumpang yang hendak melakukan perjalanan mudik untuk merayakan Idul Fitri 1439 H.
Kehadiran Citilink Indonesia di bandara baru BIJB Kertajati dimaksudkan untuk memberikan pilihan destinasi dan kemudahan akses transportasi udara bagi penumpang yang tinggal di Jawa Barat bagian timur dan Jawa Tengah bagian barat selama musim mudik Lebaran.
“Citilink Indonesia melihat prospek pertumbuhan penumpang dari dan menuju BIJB Kertajati sangat positif, sehingga memungkinkan untuk melakukan penerbangan reguler,” tambah Ranty.
Dengan penerbangan dari dan menuju Kertajati, Citilink Indonesia juga berharap dapat berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi setempat, mengingat pemerintah juga mengharapkan dapat menjadi titik pertumbuhan ekonomi yang akan memicu sentrasentra ekonomi di daerah sekitarnya.
Penerbangan Surabaya-Kertajati Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan QG 9820 dari bandara Juanda, Surabaya dijadwalkan pukul 05.25 WIB dan tiba di BIJB Kertajati pada pukul 06.55 WIB setiap hari. Sedangkan untuk penerbangan QG 9821, Kertajati-Surabaya dijadwalkan berangkat pada pukul 07.25 WIB dan tiba di Surabaya pada pukul 08.55 WIB.
Dalam menyambut musim liburan Idul Fitri 2018, Citilink Indonesia juga telah mempersiapkan 392 extra flights dengan kapasitas 70.560 penumpang ke berbagai tujuan di 12 rute yang banyak diminati penumpang di antaranya Yogyakarta, Solo, Denpasar, Malang, Padang, Palembang, Pekanbaru dan Surabaya.
Direktur PT Bandarudara Internasional Jawa Barat Virda Dimas Ekaputra menyambut baik Citilink Indonesia yang menjadi maskapai pertama dengan membuka rute menuju bandara berkode KJT ini.
Sejak diresmikan pada 24 Mei 2018 lalu sejumlah maskapai memang sudah menyampaikan ketertarikannya untuk bisa melayani penerbangan dari Kertajati ini. Namun Citilink lebih dulu menunjukan keseriusan dengan melakukan penerbangan perdananya.
By : Iman S
Sumber : Investor Daily
