Cuti Bersama Libur Lebaran 10 Hari, Penumpang Kapal Diprediksi Meningkat
Jakarta l lingkarkonsumen.com - Kementerian Perhubungan (Kemhub) memprediksi jumlah penumpang kapal pada masa angkutan lebaran 2018 berjumlah 1,73 juta orang. Angka tersebut naik sekitar 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 1,67 juta penumpang.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemhub, Agus Purnomo, menjelaskan, perkiraan kenaikan jumlah penumpang kapal pada masa angkutan lebaran tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengalami tren penurunan.
"Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan jumlah penumpang adalah ditetapkannya tambahan cuti bersama libur lebaran 2018 menjadi 10 hari oleh pemerintah,” ujar Agus di sela rapat koordinasi kesiapan angkutan laut lebaran 2018 di Jakarta pada Selasa (15/5).
Lebih lanjut, Agus menambahkan, pihaknya menginstruksikan seluruh jajarannya agar lebih intensif dalam melaksanakan uji kelayakan kapal di seluruh pelabuhan, terutama pada pelabuhan yang melayani angkutan laut lebaran, termasuk pelabuhan penyeberangan.
"Hal ini penting dilakukan untuk memastikan kondisi kapal dalam keadaan layak sehingga dapat melayani penumpang pada masa angkutan laut lebaran 2018 mendatang,” papar Agus.
Agus menambahkan, selain dilaksanakan oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, tim terpadu kantor pusat Kemhub juga akan diterjunkan untuk melaksanakan uji petik kelayakan kapal di beberapa lokasi pelabuhan antara lain Merak, Pontianak, Banjarmasin, Tarakan, Sampit, Kumai, Batam/Tanjung Balai Karimun, Semarang, Bau-Bau, Gorontalo, dan Samarinda.
"Bulan Mei ini tim terpadu kantor pusat sudah melakukan uji petik di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Samarinda dengan hasil yang terbilang cukup baik dan siap melayani angkutan laut lebaran tahun 2018,” jelas Agus.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemhub, Agus Purnomo, menjelaskan, perkiraan kenaikan jumlah penumpang kapal pada masa angkutan lebaran tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengalami tren penurunan.
"Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan jumlah penumpang adalah ditetapkannya tambahan cuti bersama libur lebaran 2018 menjadi 10 hari oleh pemerintah,” ujar Agus di sela rapat koordinasi kesiapan angkutan laut lebaran 2018 di Jakarta pada Selasa (15/5).
Lebih lanjut, Agus menambahkan, pihaknya menginstruksikan seluruh jajarannya agar lebih intensif dalam melaksanakan uji kelayakan kapal di seluruh pelabuhan, terutama pada pelabuhan yang melayani angkutan laut lebaran, termasuk pelabuhan penyeberangan.
"Hal ini penting dilakukan untuk memastikan kondisi kapal dalam keadaan layak sehingga dapat melayani penumpang pada masa angkutan laut lebaran 2018 mendatang,” papar Agus.
Agus menambahkan, selain dilaksanakan oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, tim terpadu kantor pusat Kemhub juga akan diterjunkan untuk melaksanakan uji petik kelayakan kapal di beberapa lokasi pelabuhan antara lain Merak, Pontianak, Banjarmasin, Tarakan, Sampit, Kumai, Batam/Tanjung Balai Karimun, Semarang, Bau-Bau, Gorontalo, dan Samarinda.
"Bulan Mei ini tim terpadu kantor pusat sudah melakukan uji petik di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Samarinda dengan hasil yang terbilang cukup baik dan siap melayani angkutan laut lebaran tahun 2018,” jelas Agus.
By : Victor
Sumber : BeritaSatu.com
