Antisipasi Cacing Dalam Ikan Kaleng, Disperindag Purwakarta Gesit Lakukan Sidak
Purwakarta l lingkarkonsumen.com -Sedikitnya 30 team yang di komandani pihak Dinas UMKM, Koperasi, Perindustrian dan perdagangan di bantu dari Dinas Kesehatan, LPKSM, Peternakan dan Satpol.PP Kabupaten Purwakarta lakukan Sidak di beberapa tempat Toko, Waralaba dan sejumlah pusat perbelanjaan.
"Sidak makanan kaleng ini untuk mengantisipasi beredarnya temuan cacing yang sedang trend kita terus pantau selama dua hari" tegas Kadis Disperindag Entis Sutisna di dampingi Kabid Wita serta kasi Sutrisno disela-sela Sidak di salah satu Pusat perbelanjaan di Purwakarta, Selasa(¾)
Lebih lanjut kepala Seksi Sutrisno menjelaskan bahwa jenis merk Mackarel, yang tidak layak di konsumsi, ABC, ABT, Ayam Brand, Botan, Cip, Dong, Won, DR Fish, Famerjak, Fiesta seafood, Gaga, Hoki, Hosen, Lo, King's Fisher, Jojo, LSC, Maya, Naga, Nagos, Naraya, Pesca, Poh sung, Pronas, Ranesa, S&W, Sempio, TLC, dan TSC.
"Setelah kami cek kelapangan untuk Merk Mackarel, sudah dikemas dan mau dikembalikan lagi ke distributor, jadi intinya di pasaran atau di supermarket atau mini market sudah tidak ada, karena pelaku sudah tahu dan sudah ada edaran dari BPOM."ucapnya
Namun dalam Sidak ini masih di temukanya barang bermerk Mackarel di waralaba TOKMA di jalan Ipik Gandamana Purwakarta oleh pihak terkait, petugaspun membawa sample barang untuk di uji labaratorium BPOM di Bandung Jabar.
"Maka kami ambil untuk di cek beberapa merk untuk di uji laboratorium supaya masyarakat tidak mengkonsumsi barang yang tidak layak."Ada empat prodak diantaranya, King Pista, Pronas, Gaga, dan ABC," ujarnya
Selain ke beberapa waralaba team Sidak ini juga dengan gesit melangkah ke pasar tradisional sama mini market, karena di toko toko kecil tidak terlalu sidnifikan rata rata mini market dan supermarket.
"semoga dengan adanya Sidak ini konsumen terjamin dan terlindungi dalam mengkonsumsi makanan sehingga masyarakat nyaman dan kondusif" harapnya.
"Sidak makanan kaleng ini untuk mengantisipasi beredarnya temuan cacing yang sedang trend kita terus pantau selama dua hari" tegas Kadis Disperindag Entis Sutisna di dampingi Kabid Wita serta kasi Sutrisno disela-sela Sidak di salah satu Pusat perbelanjaan di Purwakarta, Selasa(¾)
Lebih lanjut kepala Seksi Sutrisno menjelaskan bahwa jenis merk Mackarel, yang tidak layak di konsumsi, ABC, ABT, Ayam Brand, Botan, Cip, Dong, Won, DR Fish, Famerjak, Fiesta seafood, Gaga, Hoki, Hosen, Lo, King's Fisher, Jojo, LSC, Maya, Naga, Nagos, Naraya, Pesca, Poh sung, Pronas, Ranesa, S&W, Sempio, TLC, dan TSC.
"Setelah kami cek kelapangan untuk Merk Mackarel, sudah dikemas dan mau dikembalikan lagi ke distributor, jadi intinya di pasaran atau di supermarket atau mini market sudah tidak ada, karena pelaku sudah tahu dan sudah ada edaran dari BPOM."ucapnya
Namun dalam Sidak ini masih di temukanya barang bermerk Mackarel di waralaba TOKMA di jalan Ipik Gandamana Purwakarta oleh pihak terkait, petugaspun membawa sample barang untuk di uji labaratorium BPOM di Bandung Jabar.
"Maka kami ambil untuk di cek beberapa merk untuk di uji laboratorium supaya masyarakat tidak mengkonsumsi barang yang tidak layak."Ada empat prodak diantaranya, King Pista, Pronas, Gaga, dan ABC," ujarnya
Selain ke beberapa waralaba team Sidak ini juga dengan gesit melangkah ke pasar tradisional sama mini market, karena di toko toko kecil tidak terlalu sidnifikan rata rata mini market dan supermarket.
"semoga dengan adanya Sidak ini konsumen terjamin dan terlindungi dalam mengkonsumsi makanan sehingga masyarakat nyaman dan kondusif" harapnya.
By : Fuljo