Pangdam lll Siliwangi Siap Gencarkan Program Aksi Hijau Citarum
Purwakarta l lingkarkonsumen.com - Kondisi Sungai Citarum di Jawa Barat yang memperihatinkan membuat semua pihak bergerak untuk membenahi kondisi ini, diperlukan kesadaran semua masyarakat menjaga kebersihan sungai dari limbah sampah.
"penegakan hukum dalam hal ini 50 persen kuncinya kami minta pihak industri sadar tunduk jangan buang limbah karena ini kejahatan luar biasa" tegas Mayjen TNI Doni Munardo selaku Pangdam lll Siliwangi yang membuka paparanya dalam Rakor Lokakarya Penyusunan Percepatan pengendalian dan kerusakan Daerah Aliran Sungai DAS Ciatarum yang di selenggarakan oleh Kementrian Maritim, di Holtel Plaza Kawasan Bukit Indah City (BIC) Purwakarta, Jabar, Rabu (28/2)
Selain itu untuk program aksi pembenahan Citarum akan di terapakan pemasangan kamera pemantau (CCTV) hal ini untuk mengawasi semua perusahaan maupun perorangan yang membuang sampah limbah akan di tindak.
"kami tak segan-segan untuk menindak pelaku yang membuang sampah baik industri maupun rumahan karena bisa terpantau CCTV" tegas Pangdam lll Siliwangi.
Hadir dari narasumber Asosiasi Hukum Doktor Indonesia, DR. Titi, Pangdam III Siliwangi Jabar. Mayjen TNI Doni Munardo, dan Wakapolda Jabar Brigjen Supratman
Yang lebih memprihatinkan lagi dampak limbah medis maupun industri yang selama ini menggerus dari industri yang mengairi sungai Citarum ini menurut penelitian airnya sudah positif mengandung Bahan Berbahaya Beracun B3 seperti Merkuri yang mencemari tiga danau yakni Danau Cisanggarung, Danau Cirata dan Jatiluhur Purwakarta.
"saya perintahkan kepada bupati untuk benar-benar sosialisakan akan bahaya air yang terkena B3 ini" pungkasnya.
Terkait adanya intruksi ini pihak pemerintah Daerah Purwakarta segera sigap permasalahan serius yang menyangkut air di danau Jatiluhur yang sudah tidak aman lagi.
"kami jajaran pemerintah daerah akan siap mensosialisasikan akan bahaya dampak air danau Jatiluhur yang sudah positif mengandung unsur B3 ini" ungkap Dadan Koswara selaku Plt Bupati Purwakarta yang turut hadir di acara.
"penegakan hukum dalam hal ini 50 persen kuncinya kami minta pihak industri sadar tunduk jangan buang limbah karena ini kejahatan luar biasa" tegas Mayjen TNI Doni Munardo selaku Pangdam lll Siliwangi yang membuka paparanya dalam Rakor Lokakarya Penyusunan Percepatan pengendalian dan kerusakan Daerah Aliran Sungai DAS Ciatarum yang di selenggarakan oleh Kementrian Maritim, di Holtel Plaza Kawasan Bukit Indah City (BIC) Purwakarta, Jabar, Rabu (28/2)
Selain itu untuk program aksi pembenahan Citarum akan di terapakan pemasangan kamera pemantau (CCTV) hal ini untuk mengawasi semua perusahaan maupun perorangan yang membuang sampah limbah akan di tindak.
"kami tak segan-segan untuk menindak pelaku yang membuang sampah baik industri maupun rumahan karena bisa terpantau CCTV" tegas Pangdam lll Siliwangi.
Hadir dari narasumber Asosiasi Hukum Doktor Indonesia, DR. Titi, Pangdam III Siliwangi Jabar. Mayjen TNI Doni Munardo, dan Wakapolda Jabar Brigjen Supratman
Yang lebih memprihatinkan lagi dampak limbah medis maupun industri yang selama ini menggerus dari industri yang mengairi sungai Citarum ini menurut penelitian airnya sudah positif mengandung Bahan Berbahaya Beracun B3 seperti Merkuri yang mencemari tiga danau yakni Danau Cisanggarung, Danau Cirata dan Jatiluhur Purwakarta.
"saya perintahkan kepada bupati untuk benar-benar sosialisakan akan bahaya air yang terkena B3 ini" pungkasnya.
Terkait adanya intruksi ini pihak pemerintah Daerah Purwakarta segera sigap permasalahan serius yang menyangkut air di danau Jatiluhur yang sudah tidak aman lagi.
"kami jajaran pemerintah daerah akan siap mensosialisasikan akan bahaya dampak air danau Jatiluhur yang sudah positif mengandung unsur B3 ini" ungkap Dadan Koswara selaku Plt Bupati Purwakarta yang turut hadir di acara.
By : Fuljo
