PDAM Tirta Mukti Siapkan Produksi Air Minum Dalam Kemasan
Cianjur l lingkarkonsumen.com - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mukti Cianjur, segera memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) secara besar-besaran untuk memenuhi kuota 20 persen produk lokal di toko swalayan di Cianjur.
Dirut PDAM Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan, mengatakan, selama ini pihaknya sudah memproduksi AMDK, namun jumlahnya belum banyak. Sehingga, lanjut dia, tahun depan akan dibuatkan tempat produksi khusus.
"Produksinya akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar, termasuk mengejar kuota 20 persen produk lokal di toko swalayan yang banyak terdapat di Cianjur," kata Budi di Cianjur, Sabtu (23/12).
Terkait nama produk masih dalam proses pengajuan, termasuk untuk keputusan dari BPOM dan perizinan. Namun, kata Budi, pihaknya menargetkan 2018, sudah dimulai produksi. "Harapan kami tahun depan sudah dapat berjalan dan memasok ke berbagai toko swalayan," katanya.
Budi menuturkan, rencana tersebut dijalankan untuk menggenjot produktivitas PDAM Tirta Mukti, termasuk memaksimalkan bantuan modal yang diberikan Pemkab Cianjur. Bahkan tahun depan, untuk layanan air bersih, pihaknya akan memberikan bantuan sambungan secara cuma-cuma atau gratis untuk 2.000 warga tidak mampu. Sebagian besar bantuan tersebut difokuskan untuk wilayah Cianjur selatan.
"Harapan kami dengan bantuan tersebut, semakin banyak warga yang terbantu dan mendapatkan saluran air bersih. Ini juga program utnuk penyertaan modal, jika tahun ini hanya 350 jaringan gratis, maka tahun depan sampai 2.000," katanya.
Dirut PDAM Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan, mengatakan, selama ini pihaknya sudah memproduksi AMDK, namun jumlahnya belum banyak. Sehingga, lanjut dia, tahun depan akan dibuatkan tempat produksi khusus.
"Produksinya akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar, termasuk mengejar kuota 20 persen produk lokal di toko swalayan yang banyak terdapat di Cianjur," kata Budi di Cianjur, Sabtu (23/12).
Terkait nama produk masih dalam proses pengajuan, termasuk untuk keputusan dari BPOM dan perizinan. Namun, kata Budi, pihaknya menargetkan 2018, sudah dimulai produksi. "Harapan kami tahun depan sudah dapat berjalan dan memasok ke berbagai toko swalayan," katanya.
Budi menuturkan, rencana tersebut dijalankan untuk menggenjot produktivitas PDAM Tirta Mukti, termasuk memaksimalkan bantuan modal yang diberikan Pemkab Cianjur. Bahkan tahun depan, untuk layanan air bersih, pihaknya akan memberikan bantuan sambungan secara cuma-cuma atau gratis untuk 2.000 warga tidak mampu. Sebagian besar bantuan tersebut difokuskan untuk wilayah Cianjur selatan.
"Harapan kami dengan bantuan tersebut, semakin banyak warga yang terbantu dan mendapatkan saluran air bersih. Ini juga program utnuk penyertaan modal, jika tahun ini hanya 350 jaringan gratis, maka tahun depan sampai 2.000," katanya.
By : Idris M
Sumber : Antara
