Peringatan Tsunami untuk Indonesia usai Gempa 8 M di Meksiko
lingkarkonsumen.com - Gelombang tsunami setinggi 0,75 meter menghantam pesisir Meksiko dan sekitarnya menyusul terjadinya gempa berkekuatan 8 magnitudo. Selain di pesisir Amerika, gelombang itu akan mengitari samudra pasifik.
Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan sistem peringatan tsunami Amerika Serikat, hampir seluruh wilayah di benua Pasifik kemungkinan terkena gelombang. Hanya saja ketinggian gelombang akan bervariasi.
Daerah yang diperkirakan paling terdampak dengan adanya tsunami adalah Teluk Meksiko. Kemungkinan gelombang menghantam kawasan tersebut dengan ketinggian tiga meter. Namun, laporan teranyar menyebut ketinggian gelombang hanya 0,75 meter.
Selain Teluk Meksiko, tsunami juga akan menghampiri American Samoa, Antartika,Kepulauan Cook, Ekuador, El Salvador, Fiji, Polinesia Prancis, Guatemala, Kiribati, Selandia Baru, Samoa, Tokelau, Tuvalu, Vanuatu, Wallis, dan Futuna. Gelombang diprediksi berkisar 0,3 meter hingga satu meter saat tiba di daerah tersebut.
Australia, Chile, China, Chuuk, Kolombia, Kosta Rika, Hawaii, Honduras, Howland dan Baker, Indonesia, Jepang, Kepulauan Jarvis, Johnston Atol, Kepulauan Kermadec, Korsae, Malaysia, Kepulauan Marshal, Pulau Midway, Nauru, Kaledonia Baru, Palau, Panama, Papua Nugini, Rusia, dan Vietnam turut mendapat peringatan.
Hanya saja, ketinggian gelombang di daerah tersebut kemungkinan kurang dari 0,3 meter.
Gempa berskala besar melanda pantai selatan Meksiko pada Kamis (7/9) malam waktu setempat.
Gempa berskala besar melanda pantai selatan Meksiko pada Kamis (7/9) malam waktu setempat.
Gempa ini menyebabkan bangunan bergoyang hebat dan orang-orang melarikan diri ke jalan dengan panik.
Badan Survei Geologi AS (USGS) mengatakan bahwa gempa tersebut berkekuatan 8 magnitudo, pusat gempa berada 165 kilometer barat Tapachula di negara bagian Chiapas, tidak jauh dari Guatemala. Pusat gempa di kedalaman 35 kilometer.(**)
Sumber : kumparan.com