DPRD Prov Bengkulu Minta Bulog Perbaiki Kualitas Beras Raskin
 |
| Photo Ilustrasi Rumah Keluarga Pra Sejahtera |
Bengkulu l lingkarkonsumen.com - Kalangan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, meminta Bulog Devisi Regional (Divre) setempat agar memperbaiki kualitas beras miskin (raskin) yang disalurkan kepada warga kurang mampu alias miskin di daerah ini.
Permintaan ini disampaikan karena raskin yang disalurkan selama ini sangat dikeluhkan masyarakat karena kualitas jelek, selain banyak batu juga bau apak. Diduga raskin yang dibagikan Bulog ke masyarakat di sejumlah kabupaten dan kota di Bengkulu, terlalu lama disimpan di gudang.
"Hasil (kunjungan) reses kami ke sejumlah daerah di Bengkulu, banyak menerima keluhan dari masyarakat bahwa raskin yang dibagikan Bulog setempat kualitasnya jelek dan tidak layak konsumsi," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Edison Simbolan didampingi sejumlah anggota Komisi IV DPRD setempat ketika memanggil jajaran Divre Bulog setempat, di Bengkulu, Senin (4/9).
Edison berharap Bulog Bengkulu segera melakukan perbaikan kualitas raskin yang akan dibagikan ke masyarakat di 10 kabupaten dan kota di daerah ini, sehingga beras subsidi pemerintah pusat tersebut layak dikonsumsi.
"Saya minta Bulog Bengkulu, mulai sekarang memperbaiki kualitas raskin yang dibagikan ke masyarakat kurang mampu di daerah ini, sehingga ke depan tidak ada lagi keluhan raskin jelek dari warga penerima," ujarnya.
"Kami sudah menghargai niat baik dari Bulog Bengkulu, jika ada warga menerima raskin jelek siap mengganti dengan beras kualitas bagus dalam tempo 1 x 24 jam, tapi ke depan kita berharap kasus serupa tidak terulang kembali di masa mendatang," ujarnya.
 |
| Gambar Ilustrasi Gudang Penyimpanan Beras Bulog |
Selain itu, DPRD Provinsi Bengkulu juga meminta pihak Bulog setempat agar betul-betul mengecek raskin yang akan dibagikan ke masyarakat. Hal ini dilakukan agar raskin yang disalurkan ke masyarakat kualitas benar-benar terjamin dan dipastikan layak konsumsi.
"Jadi, mulai dari sekarang kami minta Bulog Bengkulu, selektif dalam menyalurkan raskin ke masyarakat kurang mampu di daerah ini. Dengan demikian, raskin yang dibagikan ke masyarakat kualitasnya bagus dan layak dikonsumsi," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Sefty Yuslinah. Ia mengatakan, semestinya raskin sebelum disalurkan ke masyarakat terlebih dahulu dilakukan pengecekan untuk memastikan kualitasnya baik apa tidak.
"Jika dari pengecekan ternyata kualitasnya jelek raskin tersebut harus diganti dengan kualitas bagus dan baru disalurkan ke masyarakat penerima di Bengkulu," ujarnya.
"Dengan demikian, raskin yang disalurkan Bulog ke masyarakat kualitasnya terjamin tidak bau apak dan berbatu, seperti yang banyak dikeluhkan penerima raskin di Bengkulu, selama ini, katanya.
Sementara itu, Kepala Divre Bulog Bengkulu, Subali Agung Gunawan mengatakan, pihaknya siap melaksanakan permintaan anggota DPRD Bengkulu dan menjamin ke depan tidak ada lagi raskin kualitas jelek yang dibagikan ke masyarakat daerah ini.
"Kami siap melaksanakan permintaan dewan agar tidak ada lagi masyarakat Bengkulu menerima raskin jelek dari Bulog setempat. Penyaluran raskin yang kualitas jelek bukan faktor sengaja, tapi hal ini karena beras terlalu lama disimpan di gudang," ujarnya.
By : Victor
Sumber : Suara Pembaruan
