Kota Bekasi Dapat Bantuan 10 Angkot ber AC
Bekasi l lingkarkonsumen.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menerima bantuan 10 unit angkutan perkotaan (angkot) berpendingin udara ruangan (AC) dari sejumlah pengusaha angkutan umum berbasis online, Sabtu."Bantuan tersebut merupakan bagian dari dana pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR) angkutan umum online sebagai bentuk kolaborasi positif dalam persaingan bisnis dengan angkot konvensional," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi.
Bantuan itu diserahkan langsung Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi kepada Rahmat Effendi di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu, dengan didampingi Kepala Dishub Kota Bekasi Yayan Yuliana, Kepala Dinas Kominfo Kota Bekasi Titi Masrifahati, Kepala Dinas PUPR Kota Bekasi Tri Adhianto.
Hadir pula dalam kegiatan itu Wali Kota Bogor Bima Arya yang juga memperoleh jatah bantuan 10 unit angkot ber-AC dalam program yang digagas oleh Uber bersama GoJek/GoCar.
Perusahaan penyumbang menyediakan total 40 unit angkot ber-AC yang diperuntukan bagi empat daerah di Jabodetabek yakni Bekasi, Depok, Bogor dan Tangerang.
Menurut Rahmat, program tersebut ke depannya diupayakan akan ada kolaborasi usaha antara angkutan berbasis online dengan konvensional dalam bentuk pengadaan sistem pembayaran secara uang elektronik.
"Secara jangka panjang akan dilakukan kolaborasi lagi dalam bentuk pembayaran e-Money untuk sistem transaksi angkot konvensional," katanya.
Rahmat mengatakan, Kota Bekasi sebenarnya telah memiliki proyek percontohan satu unit angkot ber-AC yang diluncurkan sejak April 2017 untuk trayek Bekasi-Pondokgede.
"Baru ada satu di Kota Bekasi angkot K09 Bekasi-Pondokgede yang melintasi Jatiasih sudah ber-AC. Ini juga merupakan bantuan dan dorongan dari Kemenhub," katanya.
Rahmat berharap, kolaborasi ini akan mempercepat pencapaian standar pelayanan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum dalam trayek sesuai Permenhub no 29 tahun 2018 yang sudah harus diimplementasikan pada Februari 2018.(ant/vic)