Gas Melon 3 Kg Meledak, 3 Korban Luka Bakar
Jakarta l lingkarkonsumen.com - Ledakan tabung gas hijau berukuran 3 kilo gram memporak-porandakan sebuah rumah kontrakan dan melukai sejumlah penghuninya.
Tiga orang penghuni bernama Thoifi (42), Kasiah (48) dan Ayu Dikca (23) mengalami luka bakar serius. Seorang saksi bernama Ahmad Sopyan (51) menuturkan, pada Kamis (6/7/2017) pagi ia mencium bau gas yang berasal dari rumah kontrakan yang ditinggali oleh Kasiah di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Rumah kontrakan yang dihuni Kasiah kebetulan berhadapan dengan rumahnya. "Saya lalu datang ke kontrakan itu ke lokasi ternyata memang ada gas bocor.
Saat itu Pak Thoifi sedang menyiram gas dengan air di kamar mandi bersama dengan istrinya, Kasiah," ujarnya.
Sopyan menambahkan, ia sempat bertanya apa yang terjadi dengan tabung gas. Namun, Thoifi bilang tabung gas itu sudah tidak ada masalah.
"Saat saya keluar baru sampai pintu depan, langsung terjadi ledakan. Ada api juga saya lihat. Saya langsung lari," ungkapnya.
Tak lama setelah ledakan kuat itu, Sopyan bersama sejumlah warga mengecek ke dalam kontrakan. Dan apa yang mereka saksikan di luar dugaan. Kondisi di dalam kontrakan hancur berantakan.
Tiga penghuni rumah merintih kesakitan.
Selanjutnya, ke tiga korban dibawa ke rumah sakit guna dilakukan pertolongan pertama. Untuk Korban Kasiah dan Ayu Dikca dibawa ke Rumah Sakit Yadika sedangkan Thoifi di bawa ke Rumah Sakit Suyoto Veteran.
Selanjutnya, ke tiga korban dibawa ke rumah sakit guna dilakukan pertolongan pertama. Untuk Korban Kasiah dan Ayu Dikca dibawa ke Rumah Sakit Yadika sedangkan Thoifi di bawa ke Rumah Sakit Suyoto Veteran.
Adapun kondisi korban saat memprihatinkan, dengan luka bakar di atas 70 persen. Kini korban mendapatkan perawatan intensif untuk menangani luka bakar di sekujur tubuh mereka.
Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta menerangkan, ledakan gas tabung melon itu disebabkan akibat kebocoran pada tabung.
"Jumlah kerugian belum bisa ditaksir, kasusnya pun sedang diselidiki, ada yang membuat gas itu meledak. Sementara lokasi di police line," urainya.(vic)
Sumber : Wartakota