Novel Sebut Nama Jenderal Polisi, Kapolri: Buktinya Apa?
Jakarta l lingkarkonsumen.com -Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian akan mendalami terkait pernyataan Novel Baswedan yang menyebut ada dugaan oknum jenderal di Kepolisian terlibat dalam penyiraman air keras terhadap Novel.
Tito mengatakan, langkah yang akan diambil Polri yakni akan mengirim tim ke Singapura untuk meminta keterangan Novel Baswedan terkait pernyataannya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menantang Novel untuk menyebutkan secara jelas oknum jenderal polisi yang dia maksud siapa. Selain itu, Tito juga mempertanyakan bukti terkait pernyataan penyidik senior KPK itu.
"Tentu langkahnya kita akan mengirim tim ke saudara Novel. Yang dimaksud yang bersangkutan kalau ada oknum jenderal yang mana? Yang kedua, buktinya apa? Itu yang penting. Sebut namanya siapa? Buktinya apa?" ujar Tito.
Mantan Kepala BNPT ini mengatakan, jangan sampai pernyataan Novel tersebut tidak ada buktinya sehingga membuat citra institusi Kepolisian jadi negatif. Jika hal itu terjadi, kata Tito, tentu sangat disayangkan.
Pernyataan itu juga bisa membuat di internal Kepolisian menjadi saling curiga mencurigai. Kendati demikian, selaku Kapolri, Tito berharap hal itu tidak terjadi.
"Tetapi seandainya tidak ada bukti-buktinya tentu saya menyayangkan. Karena institusi Kepolisian jadi negatif pandangannya di Kepolisian. Dan di internal Kepolisian pun nanti bisa saling curiga mencurigai. Saya selaku Kapolri tentu tidak mengharapkan itu terjadi. Saya pikir itu saja," ujarnya.
Tito menegaskan, jika pernyataan itu ada buktinya dan terbukti, maka polisi akan memproses hal itu. "Kalau ada bukti kita proses, kita proses dalamnya. kita terbuka untuk itu," ujarnya.
Sumber : VIVA.CO.ID