Jumat, DKI Akan Undi 300 Unit Rusun
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan melakukan pengundian sekitar 300 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi warga yang terkena program penataan kota dan normalisasi kali. Pengundian akan dimulai pada Jumat (26/5) mendatang.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI, Arifin mengatakan rusun tersebut memang diperuntukkan bagi warga yang terkena program penataan kota dan normalisasi kali yang sedang dilakukan Pemprov DKI.
“Nantinya, ada sekitar 300-an unit rusun yang akan diundi di Balai Kota. Kita akan undi pada Jumat mendatang,” kata Arifin di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (22/5).
Warga yang akan mengikuti undian ini berasal dari tiga wilayah kotamadya Provinsi DKI Jakarta. Yaitu Kotamadya Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
Sebelum mengikuti pengundian, pihaknya telah melakukan seleksi terlebih dahulu terhadap warga tersebut. Seleksi dilakukan oleh Wali Kota di tiga wilayah tersebut dan tim dari Dinas Perumahan Rakyat sendiri.
“Warga yang ikut pengunduan sudah kita seleksi. Termasuk yang menyampaikan pengaduan di Balai Kota,” ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman agar melakukan pengundian rusun satu minggu sekali. Dengan demikian, proses pengundian bisa berjalan dengan cepat.
“Kalau bisa dilakukan satu minggu sekali, ya setiap hari Jumat dilakukan pengundian rusun di Balai Kota. Biar cepat diselesaikan,” kata Saefullah.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat meminta penyeleksian dilakukan secara ketat. Sehingga warga yang membutuhkan rumah, terutama yang terkena kebijakan penataan kota atau normalisasi kali, mendapatkan hunian rusun yang telah tersedia.
“Jangan sampai warga yang tidak berhak yang mendapatkannya. Kita mau warga yang tidak mampu beli rumah, yang selama ini tinggal di tempat yang tidak layak dan tidak manusiawi, mendapatkan hunian yang layak dan manusiawi,” kata Djarot.
Sumber : BeritaSatu.com