Pemerintah Bertekad Tingkatkan Kesejahteraan Guru
Karawang I LINGKAR KONSUMEN- Guru
memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis dalam
menentukan masa depan bangsa untuk itu berbanggalah menjadi seorang guru, sebab
di tangan para guru, pamong, dan tenaga kependidikan, masa depan bangsa kita
menjadi taruhan. melalui anak-anak peserta didik di sekolah.
Menteri
Pendidikan dan Kebudaayaan Republik Indonesia dalam sambutan tertulis yang
dibacakan Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadiana, pada upacara memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke
71 Tingkat Kabupaten Karawang di Lapang Karangpawitan,
Jumat (22/11).
Hadir
pada kesempatan tersebut
Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsayri, Sekeretaris Daerah Kabupaten
Karawang beserta Staff Ahli dan Asisten, para Kepala OPD, unsur Forkominda
Kabupaten Karawang, serta ribuan guru dari berbagai kecamatan,
termasuk para guru honorer dan guru sukarelawan yang memadati Lapang upacara.
Menteri menyebutkan bahwa hingga saat ini pemerintah telah mengupayakan
banyak hal agar para guru semakin profesional. namun upaya itu akan sia-sia
belaka tanpa keinginan keras dari pihak guru
itu sendiri.
Disi lain pemerintah
telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan
profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik. saya
berharap hal ini berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru,
dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa. kedepan
perlu segera dirumuskan kebijakan, agar sebagian tunjangan profesi guru bisa
diinvestasikan bagi peningkatan kinerja guru melalui program pelatihan dan usaha
guru belajar mandiri.
Profesionalisme
guru, lanjut Menteri, khususnya berkaitan dengan
pengembangan keprofesian dan karirnya makin terus ditumbuh kembangkan. beberapa
kebijakan strategis untuk membentuk guru yang profesional, sejahtera,
bermartabat, dan terlindungi sedang dan akan terus dilakukan oleh pemerintah di
semua tingkatan. peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima
agenda utama pembangunan pendidikan nasional.
Bupati Karawang dr. Cellica menambahkan bahwa
satu hal yang sangat fundamental dalam dunia pendidikan adalah Penguatan
Pendidikan Moral (Moral
Education) atau Pendidikan Karakter (Character Education). Dalam
konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang
melanda di negara kita. krisis tersebut antara lain berupa meningkatnya
pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja,
kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pornografi dan perusakan
milik orang lain sudah menjadi masalah sosial yang hingga saat ini belum dapat
diatasi secara tuntas. oleh karena itu Bupati menegaskan kembali arti
penting dari pendidikan berkarakter.
Menurut Bupati karakter pada dasarnya
berkaitan erat dengan Konsep
Moral (Moral Knonwing), Sikap
Moral (Moral Felling) dan Perilaku
Moral (Moral Behavior). berdasarkan ketiga komponen ini
dapat dinyatakan bahwa karakter yang baik didukung oleh pengetahuan tentang kebaikan,
keinginan untuk berbuat baik, dan melakukan perbuatan kebaikan.
Bupati menyebutkan bahwa ada 18 butir nilai-nilai
pendidikan karakter yaitu , religius,
jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa
ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli
sosial, serta tanggung jawab.
Terakhir Bupati mengingatkan bahwa pendidikan karakter memerlukan
metode khusus yang tepat agar tujuan pendidikan dapat tercapai. di antara metode pembelajaran yang
sesuai adalah metode keteladanan, metode pembiasaan,
dan metode pujian dan hukuman[**]